Pages

Senin, 04 Juli 2011

Waspadai Undangan Google+ Palsu

Kehadiran Google+ sukses memancing penasaran. Sejak diumumkan oleh Google, banyak pengguna internet berminat menjajal jejaring sosial baru ini. Hati-hati, animo publik ini dimanfaatkan hacker untuk menyebar virus. 

Firma keamanan internet dan komputer Sophos mendeteksi adanya bentuk scam yang menjelma sebagaiinvitation atau undangan palsu untuk bergabung menggunakan Google+. Dilaporkan Sophos, undangan palsu itu menyebar melalui email dan tampak seperti undangan Google+ sungguhan. 

Dikutip detikINET dari Naked Security, Selasa (5/7/2011), ketika pengguna mengklik link undangan tersebut, mereka akan terjebak mengakses situs yang mencoba mengirimkan produk untuk membesarkan alat vital. 

Scam semacam ini sangat umum terjadi jika ada produk baru yang menarik perhatian publik. Apalagi, kali ini berhubungan dengan Google yang memang sudah sangat akrab bagi pengguna internet. 

Sophos menyarankan agar pengguna berhati-hati saat menerima undangan semacam itu. "Kapan pun Anda menerima ajakan untuk bergabung ke sebuah layanan, terutama dari pihak ketiga, berhati-hatilah sebelum mengkliknya dan pastikan bahwa undangan tersebut datang dari sumber terpercaya," tulis Graham Cluley, konsultan keamanan senior di Sophos. 

Sebelumnya, scam serupa juga pernah terjadi dengan memanfaatkan nama Google. Scammer mengirimkan ajakan untuk bergabung dengan layanan Google Music.


0 komentar:

Posting Komentar